Rabu, 30 November 2011

efektivitas komunikasi


PSIKOLOGI KOMUNIKASI
Efektivitas komunikasi

Kelompok 3
Arif Wicaksono                     11.10.000.013            
M.Evih Hidayat
Fahmi Dendi Saputra           11.10.000.018
Fahmi Haroemiko                 05.10.000.088

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa,Berkatnya penulis bisa menyelasaikan tugas dengan baik dan lancar,penulis juga ingin mengulas sedikit tentang psokologi yang berkaitan erat dengan komunikasi dimana manusia berinteraksi dengan menggunakan komunikasi dan Psikologi mengubah prilaku seseorang dengan kita berkomunikasi.
Sebagai makhluk ciptaannya penulis juga tak lupa ingin menyampaikan  terima kasih yang tak terhingga kepada Allah S.W.T, atas karunia yang diberikan kepada kita.Tak lupa kami ucapkan terima kasih yang tak ternilai kepada Dosen Psikologi Komunikasi Bpk.Seta Wicaksana M.Spi yang telah membimbing dan memberikan ilmu kepada kami dan juga tak pernah capai memberikan motivasi kepada kami. Dan rekan-rekan mahasiswa yang telah memberikan dorongan kepada kami.
Daftar Isi
Kata Pengantar……………………………………………………….…….2
Daftar Isi………………………………………………………….………...3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………5

1.1         Latar Belakang…………………………………………...………...5

1.2         Fungsi Psikologi Komunikasi…………………………..………..…6

1.3         Definisi Media Dan Fungsi………………………………..…..……7

1.4         Tujuan……………………………………………………..….……..8

BAB II  TEORI…………………………………………………..……….9
2.1       Teori Psikologi Komunikasi……………………………..…..........9
2.2       Teori Efektivitas Komunikasi Berdimensi Ethos………..…............11
2.3       Unsur-unsur Efektifitas Komunikasi…………………….......……13
            2.3.1    Komunikator/Sender/Pengirim……………………...........13
2.3.2    Komunikan/Reciver/Penerima………………………........13
2.3.3    Channel/Saluran/Media…………………………….........13
2.4       Membangun Komunikasi Yang Efektif………………………......….14
            2.4.1    Aspek-aspek Komunikasi Efektif………………………….14
            2.4.2    Strategi Membangun Komunikasi Efektif…………….....….14
BAB III          ANALISA KASUS…………………………………….….15
3.1       Alasan Membuat Konsep Video…………………………….….…15
3.2       Perbandingan Media Elektronik Dengan Media Cetak…….........…...15
            3.2.1    Media Elektronik……………………………………….…..15
            3.2.2    Media Cetak…………………………………………….…18
3.3       Alasan Memilih Mario Teguh…………………………………......…19
BAB IV          STUDI KASUS……………………………………….....…20
BAB V            PENUTUP……………………………………………...…28
            5.1       Kesimpulan…………………………………………….….28
            5.2       Saran………………………………………………….......29
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………....…..30


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Komunikasi dan Psikologi adalah bidang yang saling berkaitan satu sama lain, terlebih sama-sama melibatkan manusia. Komunikasi adalah kegiatan bertukar informasi yang dilakukan oleh manusia untuk mengubah pendapat atau perilaku manusia lainnya. Sementara, perilaku manusia merupakan objek bagi ilmu psikologi. Sehingga, terbentuklah efektivitas komunikasi yaitu suatu komunikasi yang mudah dimengerti oleh penerima pesan dengan cepat dan tepat,tanpa banyak waktu banyak untuk mengulangi kembali apa yang telah disampaikan oleh komunikator.Kemudian bagaimana penerima memahami dan melaksanakan apa yang telah disampaikan oleh komunikator.
Komunikasi merupakan sebuah peristiwa sosial yang terjadi ketika seorang manusia berinteraksi dengan manusia yang lain. Secara psikologis, peristiwa sosial akan membawa kita kepada psikologi sosial. Pendekatan psikologi sosial adalah juga pendekatan psikologi komunikasi.
Terdapat beberapa pengertian komunikasi yang diramu oleh ilmu psikologi, misalnya, komunikasi adalah proses yang dilakukan oleh sebuah sistem melalui saluran tertentu untuk mengubah atau mempengaruhi sistem yang lain. Atau, komunikasi adalah pengaruh dari satu individu terhadap individu lain yang menimbulkan perubahan.
Video adalah alat untuk berkomunikasi dengan efektif . Mengapa dikatakan lebih efektif karena adanya audio dan visual untuk kita para komunikan lebih memahami dengan cepat apa yang telah dikatakan oleh seorang komunikator.Sehingga dapat mempengaruhi psikologi komunikasi pada audience.Karena setelah melihat dan memahami dapat mengubah pendapat dan perilaku audience.
1.2       Fungsi Psikologi Komunikasi
Penggunaan Psikologi Komunikasi ditujukan untuk menghasilkan proses komunikasi yang berhasil dan efektif. Komunikasi yang efektif akan menyebabkan pengertian (pemahaman dan penerimaan), kesenangan (hubungan yang akrab dan hangat), perubahan sikap, hubungan sosial yang baik, dan tindakan.





1.3       Definisi media dan fungsi.
media komunikasi ialah perantara dalam penyampaian informasi dari komunikator kepada komunikan yang bertujuan untuk efisiensi penyebaran informasi atau pesan tersebut.
 fungsi media komunikasi ialah sebagai berikut (Burgon & Huffner, 2002);
1.      Efisiensi penyebaran informasi; dengan adanya media komunikasi terlebih yang hi-tech akan lebih membuat penyebaran informasi menjadi efisien. Efisiensi yang dimaksudkan di sini ialah penghematan dalam biaya, tenaga, pemikiran dan waktu.
2.      Memperkuat eksistensi informasi; dengan adanya media komunikasi yang hi-tech, kita dapat membuat informasi atau pesan lebih kuat berkesan terhadap audience/ komunikate. Suatu contoh, dosen yang mengajar dengan multimedia akan lebih efektif berkesan daripada dosen yang mengajar secara konvensional.
3.      Mendidik/ mengarahkan/ persuasi; media komunikasi yang berteknologi tinggi dapat lebih menarik audience. komunikasi persuasi maka hal yang menarik tentunya mempermudah komunikator dalam mempersuasi, mendidik dan mengarahkan karena adanya efek emosi positif.
4.      Menghibur/ entertain/ joyfull; media komunikasi berteknologi tinggi tentunya lebih menyenangkan (bagi yang familiar) dan dapat memberikan hiburan tersendiri bagi audience. Bahkan jika komunikasi itu bersifat hi-tech maka nilai jualnya pun akan semakin tinggi. Misalnya, presentasi seorang marketing akan lebih mempunyai nilai jual yang tinggi jika menggunakan media komunikasi hi-tech daripada presentasi yang hanya sekedar menggunakan metode konvensional.
5.       Kontrol sosial; media komunikasi yang berteknologi tinggi akan lebih mempunyai fungsi pengawasan terhadap kebijakan sosial. Seperti misalnya, informasi yang disampaikan melalui TV dan internet akan lebih mempunyai kontrol sosial terhadap kebijakan pemerintah sehingga pemerintah menjadi cepat tanggap terhadap dampak kebijakan tersebut.
1.4       Tujuan
·         Kelompok kami ingin melakukan komunikasi agar lebih efektif dan mudah dipahami oleh audience melalui video. karena pada era modern seperti ini manusia terdorong untuk menjadi manusia yang maju dan begitu juga dengan cara berkomunikasi  yang cepat atau lambat akan ikut berkembang maju.
·         Mengembangan tekhnologi komunikasi.
·         Memberikan kontrol sosial.
·         Memperkuat eksistensi informasi

BAB II
TEORI
2.1 Teori Psikologi Komunikasi
Psikologi pun telah menghasilkan banyak teori yang berkaitan dengan ilmu komunikasi, di antaranya adalah:
1.      Teori Psikoanalisis, yaitu manusia dikendalikan oleh keinginan terpendam di dalam dirinya (homo valens)
2.      Teori Behaviorisme, yaitu manusia sangat dipengaruhi oleh informasi dari media massa. Hal tersebut dilandasi konsep behaviorisme, yaitu manusia dianggap sangat dikendalikan oleh alam (homo mechanicus).
3.      Teori Psikologi Kognitif, yaitu konsep yang melihat manusia sebagai makhluk yang aktif mengorganisasikan dan mengolah informasi yang diterima (homo sapiens).
4.      Teori Psikologi Humanistis, yaitu konsep yang menggambarkan manusia sebagai pelaku aktif dalam merumuskan strategi transaksional dengan lingkungannya (homo ludens).
Proses komunikasi bisa terjadi dalam diri seorang individu, dengan orang lain, dan kumpulan-kumpulan manusia dalam proses sosial. Berdasarkan pendapat tersebut, Burgon & Huffner (2002) membuat klasifikasi tiga jenis komunikasi, yaitu:
1.      Komunikasi Intrapersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi di dalam diri individu (internal). Contohnya adalah kegiatan merenung, berpikir, berdialog dengan diri sendiri, baik dalam keadaan sadar maupun tidak.
2.      Komunikasi Interpersonal, yaitu proses komunikasi yang terjadi antara satu individu dan individu lain sehingga memerlukan tanggapan (feedback) dari orang lain. Contohnya, perbincangan dengan keluarga, pasangan, teman, rekan kerja, tetangga, dan sebagainya.
3.      Komunikasi Massa, yaitu proses komunikasi yang dilakukan kepada sekumpulan manusia di mana di dalamnya terdapat proses sosial, baik melalui media massa atau langsung, dan bersifat satu arah (one way communication). Contohnya adalah kegiatan komunikasi (penyebaran informasi) yang terjadi di hadapan sekumpulan massa, melalui televisi, radio, media internet, media cetak, dan lain-lain.
Psikologi telah lama berupaya memahami komponen-komponen yang terlibat dalam proses komunikasi, khususnya komunikator dan komunikan.
Psikologi meneliti karakteristik individu yang menjadi komunikan serta faktor-faktor internal maupun eksternal yang memengaruhi perilaku komunikasinya. Psikologi juga mempelajari sifat-sifat individu yang menjadi komunikator dan mencari tahu apa yang menyebabkan keberhasilan atau kegagalan satu sumber komunikasi dalam memengaruhi orang lain.

2.2       Teori Efektifitas Komunikasi Berdimensi Ethos

Teori Efektivitas Komunikasi Berdimensi Ethos
Dipandang dari komponen komunikan, komunikasi yang efektif akan terjadi jika komunikan mengalami internalisas(Kelman, 1975): (internalization), identifikasi-diri (self identification) dan ketundukan (compliance). Komunikassi mengalami proses internalisasi, jika komunikan menerima pe
san yang sesuai dengan sistem nilai yang dianut. Komunikan merasa memperoleh sesuatu yang bermanfaat, pesan yang disampaikan memiliki rasionalitas yang dapat diterima. Internalisasi bisa terjadi jika komunikatornya memiliki ethos atau credibility (ahli dan dapat dipercaya), karenanya komunikasi bisa efektif.
Identifikasi terjadi pada diri komunikan, jika komunikan merasa puas dengan meniru atau mengambil pikiran atau perilaku dari orang atau kelompok lain (komunikator). Identifikasi akan terjadi pada diri komunikan jika komunikatornya memiliki daya tarik (attractiveness), karenanya komunikasi akan
efektif.
ketaatan pada diri komunikan akan terjadi, jika komunikan yakin akan mengalami kepuasan, mengalami reaksi yang menyenangkan, memperoleh reward (balasan positif) dan terhindar dari punishment (keadaan, kondisi yang tidak enak) dari komunikator, jika menerima atau menggunakan isi pesannya. Biasanya ketaatan atau ketundukan akan terjadi bila komunikan berhadapan dengan kekuasaan (power) yang dimiliki komunikator. Yang demikian bisa menghasilkan komunikasi yang efektif.
Teori ini dapat digunakan jika misalnya peneliti hendak mengkaji tentang tindakan yang dilakukan sejumlah warga yang pindah kelompok, mengubah kebiasaan tertentu, berubah keyakinan.

2.3       Unsur-unsur Efektivitas Komunikasi
2.3. 1   Komunikator/sender/pengirim
1. menyampaikan pesan dengan jelas
2. Memilih media yang tepat
3. Meminta respon
2.3.2    Komunikan/Reciver/Penerima
1. Konsentrasi
2. Memberi feedback
2.3.4    Channel/Saluran/Media
1. audible
2. Visual
3. audio visual
2.4     Membangun Komunikasi Yang Efektif
Komunikasi yang efektif: penerimaan pesan oleh komunikan (reciever) sesuai dengan pesan yang dikirim oleh komunikator (sender), kemudian komunikan memberikan respon yang positif sesuai dengan yang diharapkan
2.4.1    Aspek-aspek komunikasi efektif:
  • Kejelasan (Clarity)
  • Ketepatan (accuracy)
  • Konteks (contex)
  • Alur (flow)
  • Budaya (culture)
2.4.2    Strategi membangun komunikasi efektif
  • Ketahui mitra bicara (audience)
  • Ketahui tujuan
  • Perhatikan konteks
  • Pelajari kultur
  • Pahami bahasa
BAB III
ANALISA KASUS
3.1       Alasan membuat konsep video .
              Video adalah media elektronik yang memberikan informasi dengan cepat dan sebagian media yang paling baik pada saat ini dan lebih efektif karena pada era modern seperti ini manusia terdorong untuk menjadi manusia yang maju dan begitu juga dengan cara berkomunikasi  yang cepat atau lambat akan ikut berkembang maju.

3.2          Perbandingan Media Elektronik dengan Media Cetak
3.2.1    Media Elektronik
Video adalah sebuah media percampuran antara media lama yang telah di rombak kedalam format yang bersifat digital,sehingga menjadi konten dari media baru tersebut. Contoh : apa yang kita saksikan dapat kita unduh,dan unggah ke situs internet
Karena video membuat kita bisa berkomunikasi secara tatap muka yang memungkinkan si komunikan/si audience  menonton video tersebut dan memberikan reaksi secara langsung,baik secara verbal maupun non verbal. Menurut devito (1989)
Kekuatan video : video adalah teknologi untuk menangkap,merekam,memproses,mentransmisikan dan menata ulang gambar bergerak.biasanya menggunakan film seluloid,sinyal elektronik,atau media digital. Video juga bisa dikatakan sebagai gabungan gambar-gambar mati yang di baca berurutan dalam suatu waktu dengan kecepatan tertentu. Gambar-gambar yang di gabung tersebut di namakan frame dan kecepatan pembacaan gambar disebut frame rate,dengan satuan fps(frame per second). Karena di mainkan dalam kecepatan yang tinggi maka tercipta ilusi gerak yang halus,semakin besar   frame rate maka akan semakin halus pergerakan yang di tampilkan.
Media video sangat sesuai dengan tipe isi procedural atau keterampilan , karena video dapat menampilkan gerakan dan peserta didik dapat menirukan gerakan dalam waktu hampir bersamaan. Video dalam system penggunaannnya merupakan sekumpulan komponen yang satu sama lain saling bekerjasama yang pada fungsi akhirnya dapat mengirim suara serta gambar yang bergerak, video juga merupakan suatu peralatan pemain ulang (play back)dari suatu program rekaman baik berupa rekaman audio maupun gambar,media visual sering juga disebut dengan video dan sebagainya berperan sangat aktif dalam perkembangan media dalam perubahan jaman,kita bisa langsung berinteraktif langsung dengan medianya kita juga bisa ber jama-jam menonton nya dengan tidak membosankan,Acara dalam videopun dikemas dengan bermacam-macam dengan semenarik mungkin sehingga khalayak dari semua kalangan dari anak-anak ,dewasa maupun orang tua bisa menikmatinya adapun kelebihanya sebagai berikut:
A.        Media visual tidak hanya disajikan dengan suara tapi juga didukung dengan vidio yang menarik perhatian penonton,penikmat media visual bisa lebih jelas penggambaran yang dilakukan dengan adanya visual visual tambahnya.
B.        Media visual bisa menyajikan laporan langsung dari tempat kejadian dan penonton langsung bisa mengetahui situasi dan tempat kejadian,yang  paling menarik pada video.
C.        Bahasa yang digunakan media elektronik juga bisa tutur seperti halnya media audio ataupun video.
3.2.2    Media Cetak
media yang mengandalkan tulisan ini biasnya identik dengan koran,majalah dan juga tabloid dan lainya yang brasal dari proses pencarian berita,kumpulan berita,pengolahan berita(editing) sampai pemrosesan nya.
·         media cetak lebih lambat penyampianya beritanya dari pada media lain.
·   selain itu media cetak juga terbatas barang gambar dan foto nya dari pada media lain.
·         untuk biaya produksi media cetak tergolong mahal produksinya dan terbatas barang nya.
3.2  Alasan memilih Mario Teguh
Mario teguh adalah seorang komunikator yang efektif di bandingkan dengan komunikator yang lain yang juga efektif saat menyampaikan pesan namun komunikator lain lebih bersifat menghibur audience agar audience merasa terhibur dan merasa senang saat komunikator tersebut menyampaikan pesannya.Sedangkan Mario teguh lebih membantu sang audience untuk berkonsultasi kepada dirinya.Dan audience juga bisa menanyakan tentang tema yang diangkat didalam video  tersebut.Hal ini membuat audience merasa puas karena tidak hanya bersenang-senang si audience juga masuk ke dalam efektifitas komunikasi yang efektif.
Audience bisa merubah prilaku dan pendapat yang disampaikan oleh seorang komunikator dan inilah psikologi komunikasi yang telah didapat oleh audience.
BAB IV
STUDI KASUS
Video ini di upload oleh marioteguh tv pada tanggal 16 okteber 2011 yang bertemakan  MUDA dan GALAU | 16 Oktober 2011 | LIVE MetroTV – Indonesia.kategori Entertainment.
              Video yang dipersembahkan oleh Pulstar one An MTSC company . Dalam acara ini Hilbram Duran sebagai presenter dan Mario teguh sebagai komunikator yang efektif karena dia sangat tenang  menyampaikan pesan dan juga mudah memahami dengan cepat berbagai macam pertanyaan dari audience.Mario teguh mengajak para audience untuk bertanya tentang tema yang diangkat.Dan disini ada kesan Feedback antara komunikator dengan audience.
              Video ini juga bersifat  persuasive karena adayanya tagline untuk menginformasikan bagi para audience untuk selalu menyaksikan entertainment ini dan bergabung ke dalam komunitas Mario teguh.
              Dan didalam studio juga ada beberapa bangku yang berfungsi untuk para audience yang hadir untuk menyaksikan Mario teguh dan lighting yang berfungsi untuk menerangi studio.
              Dalam komunikasi,setiap orang atau kelompok dapat menyampaikan pesan-pesan komunikasi itu sebagai suatu proses dimana komunikator menjadi komunikan,sebaliknya komunikan dapat menjadi komunikator.
1.      Penampilan
            Khusus dalam komunikasi tatap muka atau yang menggunakan media dengan audio visual,seorang komunikator  harus menyesuaikan diri dengan lingkungan dan komunikan.Penampilan ini sesuai dengan tata karma dengan memperhatikan keadaan ,waktu dan tempat.
2.      Penguasaan masalah
            Seseorang yang tampil atau ditampilkan sebagai komunikator haruslah betul-betul mengusai masalahnya.Apabila tidak,maka setelah proses komunikasi berlangsung akan menimbulkan ketikpercayaan terhadap komunikator dan akhirnya terhadap pesan itu sendiri yang akan menghambat terhadap efektivitas komunikasi.Dalam suatu proses komunikasi timbal balik,yang lebih menguasi masalah akan cenderung memenangkan tujuan komunikasi.



3.      Pengusaan bahasa
            Komunikator mengusai bahasa dengan baik.Bahasa ini adalah bahasa yang digunakan dan dapat dimengerti dan dipahami oleh komunikan.Komunikator mutlak menguasai istilah-istilah umum yang digunakan oleh lingkungan tertentu atau khusus.Penguasaan bahasa akan sangat membantu menjelaskan pesan-pesan apa yang komunikator sampaikan kepada audience itu.Tanpa penguasaan bahasa secara baik dapat menimbulkan kesalah penafsinaran ataupun menimbulkan ketidakpercayaan terhadap komunikator.
·         Sikap Komunikator
        Sikap adalah suatu kesiapan kegiatan,suatu kecenderungan pada diri seseorang untuk melakukan suatu kegiatan menuju atau menjauhi nilai-nilai sosial.Dalam hubungan dengan kegiatan komunikasi yang melibatkan audience sebagai sasarannya,pada  diri komunikator terdap lima jenis sikap.
1.      Reseptif
       Sikap reseptif berarti kesediaan untuk menerima gagasan dari orang lain.Bagi komunikator tidak aka nada ruginya untuk menerima gagasan dari orang lain,sebab tidak jarang sebuah gagasan yang semula dinilai buruk dapat dikembangkan sehingga menjadi suatu gagasan yang bermanfaat.
2.      Selektif
       Komunikator dalam peranannya selaku komunikan,sebagai persiapan untuk menjadi komunikator yang baik.Jadi untuk menjadi komunikator yang baik Mario teguh harus menjadi komunikan yang terampil.Tetapi dalam menerima pesan dari orang lain dalam bentuk gagasan atau informasi.Ia selektif dalam pembinaan profesinya untuk diabdikan kepada masyarkat.
3.      Dijestif
            Yang dimaksudkan dengan dijestif disini adalah kemampuan komunikator dalam merencanakan gagasan dari orang lain sebagai bahan bagi pesan yang akan ia komunikasikan.Ia mampu melihatintinya yang hakiki seraya dapat melakukan prediksi akibat dari pengaruh gagasan atau informasi.
4.      Asimilatif
           Asimilatif berarti kemampuan komunikator dalammengorelasikan gagasan atau informasi yang ia terima dari orang lain secara sistematis dengan apa yang telah ia miliki dalam benaknya yang merupakan hasil pendidikan dan pengalamannya.Formulasi dari perpaduan kedua aspek tersebut dikembangkan sehingga menjadi konsep,suatu bahan untuk dikomunikasikan.

5.      Transmisf
                        Transimisif mengandung makna kemampuan komunikator dalam mentransmisikan konsep yang telah ia formulasikan secara kognotif,afektif dan konatif kepada orang lain.Dengan lain perkataan ia mampu memilih kata-kata fungsional,mampu menyusun kalimat secara logis,mampu memilih waktu yang tepat,sehingga komunikasi yang ia lancarkan menimbulkan dampak yang ia harapkan.
                   Mario Teguh (lahir di Makassar, 5 Maret 1956; umur 55 tahun) adalah seorang motivator dan konsultan asal Indonesia. Nama aslinya adalah Sis Maryono Teguh, namun saat tampil di depan publik, ia menggunakan nama Mario Teguh. Ia meraih gelar Sarjana Pendidikan dari Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Malang. Mario Teguh sempat bekerja di Citibank, kemudian mendirikan Bussiness Effectiveness Consultant, Exnal Corp. menjabat sebagai CEO (Chief Executive Officer) dan Senior Consultan. Beliau juga membentuk komunitas Mario Teguh Super Club (MTSC).
Tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai Motivator dengan Facebook Fans terbesar di dunia.
Di tahun 2010, Beliau terpilih sebagai satu dari 8 Tokoh Perubahan 2009 versi Republika surat kabar yang terbit di Jakarta.
Sebelumnya Beliau membawakan acara bertajuk Business Art di O'Channel. Kemudian namanya semakin dikenal luas oleh masyarakat ketika ia membawakan acara Mario Teguh Golden Ways di Metro TV. Pada saat ini Mario Teguh dikenal sebagai salah satu motivator termahal di Indonesia.
Di tahun 2003 mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia, MURI, sebagai penyelenggara seminar berhadiah mobil pertama di Indonesia. Dan pada tahun 2010 kembali meraih penghargaan dari Museum Rekor Indonesia sebagai motivator dengan halaman penggemar Facebook terbesar di dunia.
                  Hilbram Dunar (lahir di Banda Aceh, Nanggroe Aceh Darussalam, Indonesia, 30 Oktober 1975; umur 36 tahun) adalah seorang pembawa acara televisi, penyiar radio, MC, dan entertainer asal Indonesia. Ia banyak di kenal orang sebagai presenter acara Grand Prix Formula 1 di RCTI, MNCTV, dan kini Metro TV.
Hilbram Dunar menyelesaikan jenjang S1-nya di fakultas teknik Universitas Trisakti Jakarta. Namanya mulai terdengar di dunia hiburan saat menjadi penyiar dan reporter di MS Tri FM, Jakarta pada tahun 1996 sampai tahun 1998. Kemudian mulai 1999 ia pindah ke Hard Rock FM Jakarta sebagai salah satu kru projek untuk beberapa program kuis, hingga kemudian ia naik jabatan menjadi Advertising & Promotion Executive di tahun 2000.
Selain itu, ia juga tetap menjadi penyiar dalam beberapa acara siaran di Hard Rock FM, diantaranya Afternoon Prime Time (dari tahun 2002 sampai 2004), dan Morning Prime Time (dari tahun 2004 sampai 2005). Setelah sempat menghilang dari dunia siaran radio di 2006, Hilbram Dunar kemudian tampil kembali di radio, namun kali ini ia bergabung di Trijaya Network sebagai penyiar tamu. Dan terakhir, mulai 2008 hingga saat ini ia bergabung di radio Cosmopolitan sebagai penyiar dalam acara Breakfast Club Cosmopolitan FM.
Selain sukses di dunia radio, Hilbram Dunar juga sukses di dunia televisi. Debutnya di TV di mulai pada tahun 2000 saat menjadi salah satu presenter kuis acara Formula 1 di RCTI, bersama Feni Rose, Yane Ardian, dan Venita Daben. Selain itu ia juga menjadi presenter kuis Cepat, Tepat, Dapat di SCTV di tahun yang sama.
Memasuki akhir 2001, ketika stasiun TransTV berdiri, Hilbram dipercaya menjadi presenter acara Trans Tune In, Kisi-kisi, dan Santapan Pagi, bersama Venita Daben. Dan selanjutnya saat TPI menyiarkan beberapa acara olahraga di 2001, Hilbram juga dipercaya sebagai pembawa acaranya. Acara olahraga yang ia bawakan saat di TPI antara lain; Formula 1 (bersama Nico Siahaan, Charles Bonar Sirait, Nira Stania, dan Feni Rose),  Liga Italia Serie-A (bersama Feni Rose), La Liga Espana, dan Women Volley Ball World Grand Prix. Ia juga sempat tampil di layar RCTI saat menjadi pembawa acara reality show Susahnya Minta Maaf. Dan bahkan Hilbram Dunar sendiri sempat tampil berakting dalam sinetron Kualat di Lativi.
Sejak 2006 dirinya kemudian lebih banyak tampil di layar kaca. Selain acara F1 di GlobalTV, ia juga tampil di beberapa acara TV lain, baik di TV FTA, TV berbayar (Vision 1), dan TV lokal Jakarta (JakTV).
Selain sukses sebagai presenter TV dan penyiar radio, Hilbram Dunar  juga sukses sebagai MC untuk berbagai acara baik acara resmi maupun semi-formal. Selain itu ia juga sempat tampil sebagai pembicara dalam beberapa acara seminar, dan juga menjadi seorang tenaga pengajar di beberapa kursus public speaking. Hilbram Dunar juga sering dipercaya menjadi moderator dalam beberapa event. Ia juga sempat menjadi creative director dalam acara TV Om Farhan dan Lepas Malam (yang dipresenteri oleh Muhammad Farhan, dan juga sebagai pengisi suara dalam beberapa iklan televisi.



             

BAB V
PENUTUP
5.1       Kesimpulan
                Disini kami mengambil kesimpulan bahwa menggunakan video sebagai media komunikasi sangat penting dan efektif karena disamping menarik juga tidak membosankan untuk memperhatikan suatu presentasi dan kesimpulan khususnya dalam konsep yang kami angkat dimana Komunikator  sangat efektif saat menyampaikan suatu pesan kepada komunikan dan Komunikator juga mencari sifat-sifat penerima yang berhubungan erat dengan daya persuasi dan menggunakan sifat-sifat ini untuk mengarahkan pesan dan mengembangkan suatu media.Dan bagaimana cara mario teguh berkomunikasi itu sangat efektif dan dia juga tidak mengulang kembali apa yang disampaikan kepada para audience .Mario juga telah memberikan control sosial dan memberikan argument-argument yang kuat tentang topic yang diangkat dalam video tersebut.Dan bagaimana dia dapat komunikasi psikologi berjalan dengan baik yaitu dengan memberikan kesempatan untuk para audience menyampaikan pendapat dan mengubah prilaku audience.
5.2               Saran
Jika ingin melakukan komunikasi yang efektif harus menguasai materi dan audience kemudian komunikator harus tenang saat menyampaikan suatu pesan. Agar dapat mengubah perilaku audience saat kita menyampaikan pesan.
Daftar Pustaka
M. Ghojali Bagus A.P., S.Psi. Buku Ajar Psikologi Komunikasi – Fakultas Psikologi Unair 2010
sumber: Metode Penelitian dan Teori Komunikasi oleh Dr. Hamidi, M.Si
Teori komunikasi oleh Dr. Hamidi,M.Si Diakses tanggal 5 November 2011
http:youtube.com(  Muda dan galau oleh Marioteguh tv )